Selasa, 04 Februari 2014

latihan soal bahasa indonesia kelas 2 semester 1



BAHASA INDONESIA
Coba baca cerita pendek di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaannya  !

ANAK YANG RAJIN

Rafly naik kelas
Sekarang ia sudah kelas dua
Rafly sudah dapat mandi sendiri
Berganti pakaian sudah tidak dibantu ibu
                        Rafly bangun pagi pukul lima
Lalu mandi dan menggosok gigi
Kemudian ia berganti pakaian
Setelah itu, ia sarapan dan minum susu
Rafly pergi ke sekolah bersama teman-temannya
Mereka berangkat pagi-pagi benar
Mereka tidak ingin terlambat
Rafly dan teman-temannya anak yang rajin

1.    Siapa yang naik ke kelas dua ? ………………………………………………………………… 
2.    Pukul berapa Rafly bangun pagi ? ……………………………………………………………..
3.    Apa yang dilakukan Rafly setelah mandi ? …………………………………………………….
4.    Mengapa Rafly berangkat ke sekolah pagi-pagi benar ? ………………………………………. 
5.    Anak yang bagaimanakah Rafly itu ? …………………………………………………………..


Coba perhatikan kata yang dicetak tebal, isilah dengan kata yang artinya sama !
Contoh :  Rafly anak yang pandai
                Rafly anak yang pintar

·         Izza sudah dapat mandi sendiri
Izza sudah ……………….mandi sendiri
Siswa
·         Sekarang Putri murid kelas dua
Sekarang Putri …………………kelas dua
Kawan
·         Zaenab pergi ke sekolah bersama temannya
Zaenab pergi ke sekolah bersama ………………….nya
Makan pagi
·         Sesudah mandi Ali berganti baju
Sesudah mandi Ali berganti …………………………
Bisa
·         Sebelum berangkat Akmal sarapan
Sebelum berangkat Akmal ………………………….
Pakaian









 

tips menghadapi ujian



Tips Saat Anak       

Menghadapi                                         

Ulangan Sekolah

 

            Sebagai orang tua tentu kita ingin agar anak-anak kita memperoleh nilai baik sebagai salah satu tanda bahwa dia mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik dan menguasai materi-materi yang diajarkan di sekolahnya. Keinginan itu tentu tidak salah, namun alangkah lebih baiknya selain memiliki keinginan anak bernilai baik, kitapun sebagai orang tua bisa memberikan masukan-masukan kepada anak mengenai langkah-langkah apa yang perlu dilakukannya agar mendapatkan nilai baik tersebut.
            Dan berikut adalah beberapa tips yang mungkin bisa menjadi masukan bagi anda untuk disampaikan kepada putra-putri anda yang akan menghadapi ulangan atau ujian, yang mudah-mudahan saja belum terlambat untuk disampaikan.
1. Mempersiapkan waktu sebaik mungkin
Mintalah putra-putri anda untuk memperhatikan urutan mata-mata pelajaran yang akan diujikan, lalu buatlah jadwal waktu untuk belajar. Mulailah untuk mempelajari mata pelajaran yang diujikan terlebih dahulu dari sekarang. Kurangilah waktu bermainnya. Jalankan kebiasaan ini setiap hari termasuk di akhir pekan.
2. Mempelajari kembali catatan setiap hari.
Setiap pulang sekolah, biasakan putra-putri anda untuk mempelajari kembali catatannya di sekolah. Hal ini dilakukan agar dia benar-benar mengerti pelajaran yang baru saja didapatkan di sekolah.
3. Melihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulangan sebelumnya.
Melihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulangan sebelumnya juga merupakan proses belajar. Lihat kembali dimana mereka melakukan kesalahan dan mintalah mereka mencari jawaban yang benar, bilamana perlu bantulah mereka melakukannya. Siapa tahu soal tersebut akan muncul kembali dalam soal yang diujikan, sehingga mereka sudah siap untuk menyelesaikannya dengan benar.
4. Belajar berkelompok.
Bila memungkikan, berilah kesempatan kepada mereka untuk belajar berkelompok. Dengan cara ini mereka dapat bertukar pikiran untuk membahas pelajaran yang kurang dimengerti atau sulit. Tetapi harus dipastikan bahwa saat belajar bersama, mereka memang menggunakan waktu tersebut untuk belajar, bukannya mengobrol atau bermain.
5. Mengikuti bimbingan belajar.
Salah satu pilihan lain yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan putra-putri anda menghadapi ujian atau ulangan umum adalah dengan mengikuti bimbingan belajar. Melalui cara ini mereka bisa memantapkan mata-mata pelajaran yang diajarkan di sekolah serta apabila mereka kurang mengerti, mereka dapat bertanya pada guru bimbingan belajar tersebut. Tapi tidak perl+u dipaksakan, keterpaksaan hanya akan menyiksa mereka, dan tidak akan memberi hasil yang lebih baik.
6. Menjaga kesehatan tubuh.
Ketika waktu ujian atau ulangan umum semakin dekat, yang berarti putra-putri anda harus belajar lebih giat, sehingga bisa jadi mereka lupa waktu. Karena terlalu lelah, mereka bisa jadi jatuh sakit, yang pada akhirnya proses belajar malah terhambat. Oleh karena itu pastikan putra-putri anda tidak sampai lupa makan dan sediakan mereka makanan yang bergizi. Intinya, kesehatan mereka harus selalu terjaga.
7. Doktrin “Aku bisa!”
Kadang anak-anak merasa kurang percaya diri dalam menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik. Tanamkan pada pikiran mereka untuk selalu berpikir positif dengan mngatakan bahwa “Aku Bisa!”. Dengan memiliki rasa percaya diri, mereka akan lebih berkonsentrasi dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan, tidak terganggu oleh pikiran-pikiran negatif yang justeru akan menghambatnya.
8. Hindari metoda “SKS”
Metoda yang banyak populer di kalangan mahasiswa, “Sistem Kebut Semalam”. Jangan sampai putra-putri anda melakukannya. Metoda ini biasanya berdampak pada rasa kantuk yang muncul keesokan harinya dimana anak-anak justeru harus menghadapi soal-soal ulangan/ujian, yang akibatnya mereka tidak bisa menyelesaikan soal-soal ujian atau ulangan umum dengan baik. Agar hal ini tidak terjadi, usahakan untuk menyelesaikan belajar sehari sebelum ulangan dimulai. Lalu istirahatlah yang cukup agar tidak mengantuk disaat ujian atau ulangan umum.
9. Datang lebih pagi.
Ketika hari ujian atau ulangan umum tiba, usahakan mereka berangkat ke sekolah lebih awal, karena jika mereka datang terlambat, pikiran mereka sudah terganggu “semoga tidak terlambat”, merasa deg-degan, sehingga materi pelajaran yang sudah dipelajari jauh-jauh hari jadi terlupakan. Kalau mereka datang lebih awal, setidaknya hal itu tidak akan terjadi dan bahkan mereka bisa membuka-buka lagi catatannya.
10. Berdo’a
Sebagai hamba Allah yang beriman sepatutnyalah bertawakkal atas segala upaya dan memohon kesuksesan anak kita.
Selamat mencoba dan semoga sukses sumber dari http://www.orangtua.org